Tugas Makalah
Telaah kurikulum Bahasa Indonesia
Komponen
Kurikulum

Disusun
oleh :
Nama: Okta
Viyani Ningsih
Kelas : 3F
(15410258)
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA (PBSI)
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
TAHUN AJARAN 2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang Masalah
Kurikulum dapat diartikan dengan beragam
variasi. Ada yang memandangnya secara sempit, yaitu kurikulum sebagai kumpulan
mata pelajaran atau bahan ajar. Ada yang mengartikannya secara luas, meliputi
semua pengalaman yang diperoleh siswa karena pengarahan, bimbingan dan tanggung
jawab sekolah. Kurikulum juga diartikan sebagai dokumen tertulis dari suatu
rencana atau program pendidikan, dan juga sebagai pelaksanaan dari rencana yang
sudah direncanakan. Tidak semua yang ada dalam kurikulum tertulis, kemungkinan
dilaksanakan dikelas.Kurikulum sebagai suatu rancangan dalam
pendidikan memiliki posisi yang strategis, karena seluruh kegiatan pendidikan
bermuara kepada kurikulum. Begitu pentingnya kurikulum sebagaimana sentra
kegiatan pendidikan, maka didalam penyusunannya memerlukan landasan atau
fondasi yang kuat, melalui pemikiran dan penelitian secara mendalamDan pada
dasarnya kurikulum merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa
komponenKomponen-komponen kurikulum suatu lembaga pendidikan dapat
diidentifikasi dengan cara mengkaji buku kurikulum lembaga pendidikan itu. Dari
buku kurikulum tersebut kita dapat mengetahui fungsi suatu komponen kurikulum
terhadap komponen-komponen kurikulum yang lain.
Kurikulum dapat mencakup
lingkup yang sangat luas, yaitu sebagai program pengajaran pada suatu jenjang
pendidikan, dan dapat pula menyangkut lingkup yang sempit, seperti program
pengajaran suatu mata pelajaran untuk beberapa macam mata pelajaran. Apakah
dalam lingkup yang luas atau sempit, kurikulum membentuk desain yang
menggambarkan pola organisasi dari komponen-komponen kurikulum dengan
perlengkapan penunjangnya.
2.
Rumusan Maslah
1.
Apakah maksud kurikulum sebagai sistem?
- Apa saja
komponen-komponen dalam kurikulum?
Tujuan
Makalah ini
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca, dan pembaca dapat
memahami apa yang dimaksud dengan komponen kurikulum dan mengetahui
komponen-komponen penyusun kurikulum.
2.
BAB II
PEMBAHASAN
3.
Kurikulum sebagai sistem
Sistem adalah suatu
kesatuan sejumlah elemen (objek, manusia, kegiatan, informasi, dsb) yang
terkait dalam proses atau struktur dan dianggap berfungsi sebagai satu kesatuan
organisasai dalam mencapai satu tujuan.
Jika pemahaman sistem
diatas dipergunakan melihat kurikulum itu ada sejumlah komponen yang terkait
dan berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan. Dengan demikian,
dipandang sistem terhadapa kurikulum, artinya kurikulum itu dipandang memiliki
sejumlah komponen-komponen yang saling berhubungan, sebagai kesatuan yang bulat
untuk mencapai tujuan.
Definisi diatas memberikan gambaran
bahwa pendekatan sistem dalam pengembangan kurikulum merupakan bentuk berputar
dan dinamis dimana empat komponen dari suatu model saling berhubungan. Jadi
dapat disimpulkan dilihat dari gambar diatas bahwa anatara satu komponen dengan
komponen yang lain mempunyai hubungan erat dan tidak dapat dipisahahkan hal itu
ditunjukkan dengan tanda panah yang memiliki dua mata panah.
4.
Komponen-komponen kurikulum
Dalam komponen
kurikulum ada hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan, yaitu: a. tujuan
yang ingin dicapai, b. materi yang perlu disiapkan untuk mencapai tujuan, c.
susunan materi/pengalaman belajar dan d. evaluasi apakah tujuan yang ditetapkan
tercapai (Tyler, 1949).
Komponen-komponen
kurikulum antara lain:
1.
Tujuan Kurikulum
Tujuan kurikulum pada
hakikatnya adalah tujuan dari setiap program pendidikan yang akan diberikan
pada anak didik Dalam perspektif pendidikan nasional, tujuan pendidikan
nasional dapat dilihat secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistrm Pendidikan Nasional, bahwa : " Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab".
Tujuan pendidikan
antara lain:
2.
Tujuan Institusional (Kompetensi Lulusan)
Adalah tujuan yang
yang harus dicapai oleh suatu lembaga pendidikan, contoh : SD, SMP, SMA
3.
Tujuan kurikuler (Standart Kompetensi)
Adalah tujuan bidang
studi atau mata pelajaran sehingga mencapai hakikat keilmuan yang ada
didalamnya.
4.
Tujuan instruksional (Kompetensi Dasar)
Tujuan instruksional
(Kompetensi Dasar) dirumuskan sebagai kemampuan-kemampuan yang diharapkan
dimiliki anak didik setelah mereka menyelesaikan prosesbelajar mengajar.
1.
Tujuan instruksional Umum (Indikator Umum)
Kemampuan tersebut
sifatnya lebih luas dan mendalam.
2.
Tujuan instruksional khusus (Indikator khusus)
Kemampuan lebih
terbatas dan harus dapat diukur pada saat berlangsunganya prose belajar
mengajar.
Sedangkan di dalam KBK
tujuan kurikulum : Dalam pendidikan terdapat 2 jenis standart yaitu standart
akademis (academic content standarat) dan standart kompetensi (performance
standart).
Lebih jauh lagi,
dengan mengutip dari beberapa ahli, Nana Syaodih Sukmadinata (1997) memberikan
gambaran spesifikasi dari tujuan yang ingin dicapai pada tujuan pembelajaran,
yakni :
5.
Menggambarkan apa yang diharapkan dapat dilakukan oleh peserta didik,
dengan : (a) menggunakan kata-kata kerja yang menunjukkan perilaku yang dapat diamati;
(b) menunjukkan stimulus yang membangkitkan perilaku peserta didik; dan (c)
memberikan pengkhususan tentang sumber-sumber yang dapat digunakan peserta
didik dan orang-orang yang dapat diajak bekerja sama.
6.
Menunjukkan perilaku yang diharapkan dilakukan oleh peserta didik, dalam
bentuk: (a) ketepatan atau ketelitian respons; (b) kecepatan, panjangnya dan
frekuensi respons.
7.
Menggambarkan kondisi-kondisi atau lingkungan yang menunjang perilaku
peserta didik berupa : (a) kondisi atau lingkungan fisik; dan (b) kondisi atau
lingkungan psikologis.
8.
Komponen Isi/Materi
Isi program kurikulum
adalah segala sesuatu yang diberikan kepada anak didik dalam kegiatan belajar
mengajar dalam rangka mencapai tujuan. Isi kurikulum meliputi jenis-jenis
bidang studi yang diajarkan dan isi program masing-masing bidang studi
tersebut. Bidang-bidang studi tersebut disesuaikan dengan jenis, jenjang maupun
jalur pendidikan yang ada.
Kriteria yang dapat
membantu pada perancangan kurikulum dalam menentukan isi kurikulum. Kriteria
itu natara lain:
9.
Isi kurikulum harus sesuai, tepat dan bermakna bagi perkembangan siswa.
10.
Isi kurikulum harus mencerminkan kenyataan sosial.
11.
Isi kurikulum harus mengandung pengetahuan ilmiah yang tahan uji
12.
Isi kurikulum mengandung bahan pelajaran yang jelas
13.
Isi kurikulum dapat menunjanga tercapainya tujuan pendidikan.
Materi kurikulum pada
hakekatnya adalah isi kurikulum yang dikembangkan dan disusun dengan
prinsip-prinsip sebagai berikut :
14.
Materi kurikulum berupa bahan pelajaran terdiri dari bahan kajian atau
topik-topik pelajaran yang dapat dikaji oleh siswa dalam proses pembelajaran
15.
Mengacu pada pencapaian tujuan setiap satuan pelajaran
16.
Diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Isi / materi kurikulum
hakikatnya adalah semua kegiatan dan pengalaman yang dikembangkan dan disusun
untuk mencapai tujuan pendidikan. Secara umum isi kurikulum itu dapat
dikelompokan menjadi :
17.
Logika, yaitu pengetahuan tentang benar salah berdasarkan prosedur
keilmuan.
18.
Etika, yaitu pengetahuan tentang baik buruk, nilai dan moral
19.
Estetika, pengetahuan tentang indah-jelek, yang ada nilai seninya.
Pengembangan materi
kurikulum harus berdasarkan prinsif-prinsif sebagai berikut:
20.
Mengandung bahan kajian yang dapat dipelajari siswa dalam pembelajaran.
21.
Berorientasi pada tujuan, sesuai dengan hirarki tujuan pendidikan.
materi pembelajaran
disusun secara logis dan sistematis, dalam bentuk :
22.
Teori; seperangkat konstruk atau konsep,
definisi atau preposisi yang saling berhubungan, yang menyajikan pendapat
sistematik tentang gejala dengan menspesifikasi hubungan – hubungan antara
variabel-variabel dengan maksud menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut.
23.
Konsep; suatu abstraksi yang dibentuk oleh
organisasi dari kekhususan-kekhususan, merupakan definisi singkat dari
sekelompok fakta atau gejala.
24.
Generalisasi; kesimpulan umum berdasarkan hal-hal
yang khusus, bersumber dari analisis, pendapat atau pembuktian dalam
penelitian.
25.
Prinsip; yaitu ide utama, pola skema yang
ada dalam materi yang mengembangkan hubungan antara beberapa konsep.
26.
Prosedur; yaitu seri langkah-langkah yang
berurutan dalam materi pelajaran yang harus dilakukan peserta didik.
27.
Fakta; sejumlah informasi khusus dalam
materi yang dianggap penting, terdiri dari terminologi, orang dan tempat serta
kejadian.
28.
Istilah, kata-kata perbendaharaan yang baru dan
khusus yang diperkenalkan dalam materi.
29.
Contoh/ilustrasi, yaitu hal atau tindakan atau proses
yang bertujuan untuk memperjelas suatu uraian atau pendapat.
30.
Definisi:yaitu penjelasan tentang makna atau
pengertian tentang suatu hal/kata dalam garis besarnya.
31.
Preposisi, yaitu cara yang digunakan untuk
menyampaikan materi pelajaran dalam upaya mencapai tujuan kurikulum.
5.
Strategi pelaksanaan kurikulum
Strategi merujuk pada
pendekatan dan metode serta peralatan mengajar yang digunakan dalam pengajaran.
Tetapi pada hakikatnya strategi pengajaran tidak hanya terbatas pada hal itu
saja. Pembicaraan strategi pengajaran tidak hanya terbatas pada hal itu saja.
Pembicaraan strategi pengajaran tergambar dari cara yang ditempuh dalam melaksanakan
pengajaan, mengadakan penilaian, pelaksanaan bimbiungan dan mengatur kegiatan,
baik yang secara \umum berlaku maupun yang bersifat khusus dalam pengajaran.
Strategi pelaksanaan
kurikulum berhubungan dengan bagaimana kurikulum itu dilaksanakan disekolah.
Kurikulum merupakan rencana, ide, harapan, yang harus diwujudkan secara nyata
disekolah, sehingga mampu mampu mengantarkan anak didik mencapai tujuan
pendidikan. Kurikulum yang baik tidak akan mencapai hasil yang maksimal, jika
pelaksanaannya menghasilkan sesuatu yang baik bagi anak didik. Komponen
strategi pelaksanaan kurikulum meliputi pengajaran, penilaian, bimbingan dan
penyuluhan dan pengaturan kegiatan sekolah.
6.
Evaluasi kurikulum
Evaluasi merupakan komponen untuk
melihat efektifitas pencapaian tujuan. Dalam konteks kurikulum evaluasi dapat
berfungsi untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai
atau belum, juga digunakan sebagai umpan balik dalam perbaikan strategi yang
ditetapkan. Evaluasi merupakan salah satu komponen kurikulum, dengan evaluasi
dapat diperoleh informasi yang akurat tentang penyelenggaraan pembelajaran,
keberhasilah siswa, guru dan proses pembelajaran itu sendiri. Berdasarkan hasil
evaluasi dapat dibuat keputusan kurikulum itu sendiri, pembelajaran, kesulitan dan
upaya bimbingan yang diperlukan.
Jenis-jenis penilaian meliputi :
a) Penilaian awal pembelajaran (Input program)
b) Penilaian proses pembelajaran (Program)
c) Penilaian akhir pembelajaran.(output program)
a) Penilaian awal pembelajaran (Input program)
b) Penilaian proses pembelajaran (Program)
c) Penilaian akhir pembelajaran.(output program)
BAB III
PENUTUP
7.
Kesimpulan
sistem terhadapa
kurikulum, artinya kurikulum itu dipandang memiliki sejumlah komponen-komponen
yang saling berhubungan, sebagai kesatuan yang bulat untuk mencapai tujuan.
Dalam komponen kurikulum ada hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan,
yaitu: a. tujuan yang ingin dicapai, b. materi yang perlu disiapkan untuk
mencapai tujuan, c. susunan materi/pengalaman belajar dan d. evaluasi apakah
tujuan yang ditetapkan tercapai (Tyler, 1949).
REFERENSI
Hamid syarif. Pengembanagan
kurikulum Pasuruan: garoeda buana indah, 1993
Nana Sudjan. Pembinaan
dan pengembangan kurikulumdisekolah Bandung: Sinar Baru, 1991
Mulyasa. Kurikulum Berbasis
Kompetensi konsep, karakteristik, dan implementasi Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2003
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/22/komponen-komponen-kurikulum/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar